Potensi pasar jenis kendaraan otomotif di Indonesia memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, permintaan akan kendaraan bermotor pun semakin tinggi. Menurut data dari Asosiasi Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2021 mencapai angka yang cukup mengesankan.

Menurut Direktur Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, “Potensi pasar jenis kendaraan otomotif di Indonesia masih sangat besar. Dengan jumlah penduduk yang mencapai ratusan juta jiwa, permintaan akan kendaraan bermotor terus meningkat setiap tahunnya.” Hal ini juga didukung oleh perkembangan infrastruktur yang semakin baik, seperti pembangunan jalan tol yang merata di seluruh Indonesia.

Namun, potensi pasar jenis kendaraan otomotif di Indonesia juga diwarnai oleh persaingan yang semakin ketat. Bukan hanya dari produsen mobil lokal, tetapi juga dari produsen asing yang semakin agresif memasuki pasar Indonesia. Hal ini membuat produsen lokal harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya agar tetap bersaing di pasar yang kompetitif.

Menurut Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.M., M.B.A., M.M., selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, “Perkembangan industri otomotif di Indonesia harus terus dipantau dan didukung agar dapat memanfaatkan potensi pasar yang besar ini dengan baik. Kita harus mampu bersaing secara global dan menghasilkan produk otomotif yang berkualitas serta ramah lingkungan.”

Dengan potensi pasar jenis kendaraan otomotif di Indonesia yang begitu besar, para produsen diharapkan dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan ekosistem otomotif yang sehat dan berkelanjutan. Dengan begitu, Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama di pasar otomotif dunia.